kisah 2 pilihan jalan hidup (motifasi)


Alkisah ada 2 orang pria yang akan menuju sebuah lembah yang indah nansubur, namun mereka harus melalui sebuah hutan blantara yang sangat lebat.

Jalan yang harus ditempuh gelap dan penuh halangan, tapi jika sampai ditujuan maka semuanya akan terbayar.
Kedua pria tersebut memulai perjalanan secara bersama-sama di pagi hari.
Lama kelamaan, pria pertama menjadi semakin tidak sabar karena sulitnya medan yang ditempuh.
Dia memutuskan untuk secepat mungkin sampai ke lembah. Ia tak peduli semak belukar atau tanaman-tanaman tajam yang harus ia hadapi.
Ia terus saja menerjang, meskipun semua badannya menjadi terasa sakit.
Ia pun berlari secepat mungkin, sehingga temannya tertinggal.
Setelah perjuangannya menembus hutan, ia pun akhirnya sampai di lembah tujuannya, meski sekujur tubuhnya sakit. Orang-orang di sekitar lembah pun memutuskan untuk menolong dan merawatnya.
Sementara pria kedua masih berada jauh di belakang.
Apa saja yang dilakukannya?
Ternyata ia menggunakan kampak untuk memotong semak belukar dan tanaman yg mengganggu di sepanjang perjalannya menuju lembah.
Meskipun butuh waktu lebih lama, ia memilih untuk mempermudah jalan untuk dirinya sendiri sekaligus bagi orang lain yang nantinya ingin menuju ke lembah.
Lebih 2 hari dia lewati dan akhirnya ia sampai ke lembah yang dimaksud.
Sesampainya di sana, ia pun bertemu temannya yg terbaring sakit.
Keesokan harinya, pria yg membuat jalan di hutan tadi kemudian langsung bisa bekerja bersama penduduk di sana, sementara temannya masih tak bisa berbuat apa-apa.
Banyak orang mulai berdatangan ke lembah yang indah tersebut melewati jalan yg telah dibuat oleh pria kedua tadi.

MORAL CERITA:
Ada dua jalan mengarungi kehidupan.
Pertama seperti yang dilakukan pria pertama tadi yang hanya memikirkan diri sendiri untuk sampai ke tujuan dan kemudian perjalanannya berakhir, 
atau kedua, seperti pria kedua yang mau membuka jalan untuk orang lain, sehingga mereka mendapat berkah dan manfaat dari apa yang telah ia lakukan. 
Anda sendiri yang menentukan pilihan, pilihan itu ada di tangan Anda.

0 comments:

Post a Comment