RESUM 1 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Pengertian :
Analisa laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang.

Kata analisa adalah memecahkan atau menguraikan sesuatu unit menjadi berbagai unit terkecil. Laporan keuangan secara singkat adalah neraca, laba/rugi, dan arus kas (dana). Kalau kedua pengertian ini digabung maka analisa laporan keuangan berarti: "Menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun non kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat (Harahap, 1998).
Pengertian lain tentang analisa laporan keuangan adalah "Analisa laporan keuangan mencakup penerapan metode dan teknik analistis atas laporan keuangan dan data lainnya untuk melihat dari laporan itu ukuranukuran dan hubungan terlentu yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan" (Djahidin, 1983).
Bersntein dan Foster dalam Munawir (1988) mengemukakan pengertian analisa laporan keuangan sebagai berikut: "Mempelajari hubungan-hubungan di dalam suatu laporan keuangan pada suatu saat tertentu dan kecenderungan-kecenderungan dari hubungan ini sepanjang waktu.
Analisis Laporan Keuangan adalah analisis terhadap neraca dan perhitungan rugi laba serta segala keterangan-keterangan yang dimuat dalam lampiran-lampiran nya untuk
mengetahui gambaran tentang posisi keuangan dan perkembangan usaha perusahaan
yang bersangkutan.

Read comments

SOAL - SOAL BHS. INGGRIS


Reading Section
1).    Student       : What should we do to be successful student?
      Teacher      : … as we asw posible so that all activity can be done.
a.       You should manage your time
b.      Uou may not manage your time
c.       You will manage your time
d.      You mustn’t manage you time
2).    Caller                     : can I speak to the purchasing manager, please? My name’s Rizal from a supplying company.
Receptionist            : I’m sorry mr. Rizal. The manager is out …?
Caller                     : Ok. Would you please tell him that I haven’t received his email       about the order
a.       Can I leave a message
b.      Would you like to hold
c.       Would you like to leave a message
d.      Can you call back later
3).    Leon          : why can’t kevin answer Melod’s call?
Raiz            : Kevin can’t talk on the phone because he … dinner right now.
a.       Is having
b.      Has
c.       Has eaten
d.      Has be eating
4).    Dewi          : Hello, would you like come to my house tonight?
We will have a birthday party for my youngest sister.
Desi           : yes, sure …
a.       I’d love to
b.      I don’t think so
c.       I have a lot of work to do
d.      Would you like dinner with mw?
5).    Adi             : Hi …. ? My name’s Adi. Nice to meet you.
Rendi         : Hi. Andi. Nice to meet you too. I’m Rendi.
a.       Can I help you
b.      My I introduce my self
c.       Can I introduce Rendi
d.      Have you met Rendi
6).    Guest                     : The water tap doesn’t work in my room.
Receptionist            : I’m awfully sorry…
a.       We will send it up to your room
b.      We will deliver it to your room
c.       My plumber will check it right now
d.      I will bring another to you
7).    Fera           : it’s very hot in this room …
Heri            : never mind. Use this remote control to switch the AC on.
a.       Why don’t you turn on the Tv
b.      May I switch off the fan?
c.       How about turning on AC?
d.      Can I leave this room?
8).    Zahra         : I plan to visit my grandma in yogyakarta this holiday. How about you?
Zaskia        : …
a.       Oh … I never visit yogyakarta
b.      I planned to go to Bali
c.       I’ll join with my English club to visit Borobudur
d.      Good idea
9).    Rio             : why didn’t you come to my house last night?
Bram          : Sorry,…
a.       If I hadn’t have many works to do, I would have come to your house
b.      If I had many works to do, I wouldn’t come to your house
c.       If I don’t have many works to do, I will come to your house
d.      If I have many works to do, I won’t come to your house.
10).      Joe          : Why do you look sad?
Mita        : Didn’t you hear the news last night?
The eruption of the volcano has killed more than two hundred people in my village
Joe          : I’m sorry to hear that.
Joe express his …
a. Fear
b.Sadness
c. Surprise
d.Sympathy
11).      Mr. herman         : Excuse me, … to the nearest BCA Bank, Please?
Policeman            : Go straight down this street, turn left at the T-junctuion.
                                       BCA Bank is just arround the corner on your left.
a. May I help you to show the way?
b.Could I direct you?
c. Could you tell me the way?
d.Could I show you the way?
12).      Interviewer          : Could you explain your experience in journalism?
Linda                   : Whwn I was in High School,……
a. I sent news to my family and read gossip magazines.
b.I joined this group of cheerleaders and took acting lessons.
c. I like to watch news on TV and discuss it with my friends
d.I used to write for my school magazines and interviewed figures.
13).      Travel agent            : Good afternoon, Nusantara Travel Agency, what can I do for you, Sir?
Rangga                   : Good afternoon………?
Travel Agent           : Well, would you like on the way or return ticket?
a. Can I show you my tickets?
b.I would like to pay this ticket by credit card.
c. Can you show me the tickets?
d.I would like to book tickets to Surabaya.
14).      Saskia                    : What is your plan for next holiday?
Leoni                      : I”ll go to Medan with my brother.
Saskia                    : Will you stay in a hotel?
Leoni                      : I’m not sure. I have some friend there……..
a. I sent news to my family and read gossip magazines.
b.I joined this group of cheerleaders and took acting lessons.
c. I like to watch news on TV and discuss it with my friends
d.I used to write for my school magazines and interviewed figures.
15).      Nisa                       : What is our friend Bayu doing now?
Lia                         : It’s 8 o’clock P.M. I think …
Nisa                       : I don’t think so. He must be watching television.
a. He does his home work
b.He is giong to do his home work
c. He is doing his home work
d.He did his home work

Read comments

AUDITING 1

Pengertian Auditing

Auditing adalah jasa yang diberikan oleh auditor dalam memeriksa dan mengevaluasi laporan keuangan yang disajikan perusahaan klien. Pemeriksaan ini tidak dimaksudkan untuk mencari kesalahan atau menemukan kecurangan, walaupun dalam pelaksanaannya sangat memungkinkan diketemukannya kesalahan atau kecurangan. Pemeriksaan atas laporan keuangan dimaksudkan untuk menilai kewajaran laporan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (Agoes, 2004).
Auditing / pemeriksaan akuntansi bertujuan memberikan nilai tambah bagi laporan keuangan perusahaan, karena tujuan akhir auditing adalah memberikan pendapat mengenai kewajaran posisi keuangan suatu perusahaan. Auditing merupakan salah satu bentuk atestasi. Atestasi adalah merupakan suatu komunikasi tertulis yang menjelaskan suatu kesimpulan mengenai realibilitas dari asersi tertulis yang merupakan tanggung jawab dari pihak lainnya. Disamping itu auditing juga merupakan salah satu bentuk jasa assurance (Agoes, 2004).
Sebagai Ilmu pengetahuan, pengertian auditing sendiri telah dirumuskan oleh beberapa akademisi. Stamp dan Moonitz (1978), dalam Suharli (2000), mendefinisikan : “An Audit is an independent, objective and expert of a set of financial statements of an entity along with all necessary suporting evidence. It is conducted with a view to expressing an informed and credible opinion, in a written report as to wether the financial position and progress of the entity/fairly, and in accordance with generally accepted accounting principles.”
Definisi ini dapat diartikan : audit adalah pengujian yang independen, objektif dan mahir atas seperangkat laporan keuangan dari suatu perusahaan beserta dengan semua bukti penting yang mendukung. Hal ini diarahkan dengan maksud untuk menyatakan pendapat yang berguna dan dapat dipercaya dalam bentuk laporan tertulis, seperti apakah laporan keuangan menggambarkam posisi keuangan kemajuan dari suatu perusahaan secara wajar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Konrath (2002) melihat audit sebagai suatu proses sistematik dalam memperoleh dan mengevaluasi asersi manajemen. Beliau mengungkapkan : “Auditing is a systematic process of objectively obtaining and evaluating evidence regarding assertions about economic actions and events to ascertain the degree of correspondence between those assertions and established criteria and communicating the result to interested users.”
Arens et. al. (2003) melihat audit dari pelaksana yang digambarkan sebagai pihak yang kompeten dan independen. Mereka mengungkapkan : “Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information to determine and report on the degree of correspondence between the information and established criteria. Auditing should be done by a competent, independent person.”
Sedangkan, menurut Tuanakotta (1982) adalah: Pemeriksaan akuntan (auditing) pada dasarnya mempunyai bentuk analitis yakni memecah-mecah atau menguraikan informasi yang ada dalam ikhtisar keuangan untuk mencari pembuktian yang dapat mendukung pendapat akuntan mengenai kelayakan penyajian informasi tersebut.
Dari berbagai definisi diatas, terdapat beberapa karakteristik dalam pengertian auditing yaitu :
  1. Informasi yang dapat diukur dan kriteria yang telah ditetapkan
Dalam proses pemeriksaan, harus ditetapkan kriteria- kriteria informasi yang diperlukan dan informasi tersebut dapat diverifikasi kebenarannya untuk dijadikan bukti audit yang kompeten.
  1. Entitas Ekonomi (Economy Entity)
Proses pemeriksaan harus jelas dalam hal penetapan kesatuan ekonomi dan periode waktu yang diaudit. Kesatuan ekonomi ini sesuai dengan Entity Theory dalam Ilmu Akuntansi yang menguraikan posisi keuangan suatu perusahaan terpisah secara tegas dengan posisi keuangan pemilik perusahaan tersebut.
  1. Aktivitas Mengumpulkan dan Mengevaluasi Bahan Bukti
Proses pemeriksaan selalu mencakup aktivitas mengumpulkan dan mengevaluasi bukti yang dianggap kompeten dan relevan dengan proses pemeriksaan yang sedang dilakukan. Diawali dari penentuan jumlah bukti yang diperlukan sampai pada proses evaluasi atau penilaian kelayakan informasi dalam pencapaian sasaran kegiatan audit.
  1. Independensi dan Kompetisi Auditor Pelaksana
Auditor pelaksana harus mempunyai pengetahuan audit yang cukup. Pengetahuan (knowledge) itu penting untuk dapat memahami relevansi dan keandalan informasi yang diperoleh. Selanjutnya informasi tersebut menjadi bukti yang kompeten dalam penentuan opini audit. Agar opini publik tidak biasa maka pihak auditor dituntut untuk bersikap bebas (independen) dari kepentingan manapun. Independensi adalah syarat utama agar laporan audit objektif.
  1. Pelaporan Audit
Hasil aktivitas pemeriksaan adalah pelaporan pemeriksaan itu. Laporan audit berupa komunikasi dan ekspresi auditor terhadap objek yang diaudit agar laporan atau ekspresi auditor tadi dapat dimengerti maka laporan itu harus mampu dipahami oleh penggunanya. Artinya laporan ini mampu menyampaikan tingkat kesesuaian antara informasi yang diperoleh dan diperiksa dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Read comments

DAMPAK GLOBALISASI

SIKAP TERHADAP PENGARUH DAN IMPLIKASI GLOBALISASI TERHADAPBANGSA DAN NEGARA INDONESIA

1.      Sikap - Sikap Terhadap Pengaruh Globalisasi
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan W.J.S. Poerwodarminto pengertian modern adalah cara-cara baru atau mutakhir. Modernisasi adalah proses perubahan masyarakat dan kebudayaan dengan seluruh aspek dari tradisional ke modern. Proses modernisasi didalam prakteknya mencakup proses sosial badan kebudayaan yang ruang lingkupnya sangat luas. Hal ini tidak dapat ditetapkan batas-batasnya secara mutlak.  Modernisasi disetiap negara pasti bebeda-beda, tergantung  dari situasi dan kondisi negara itu.
Modernisasi dapat terjadi apabila ada dorongan. Menurut David C. MC CLELLAND yang mendorong timbulnya  medernisasi ada beberapa faktor antara lain sebagai berikut :
a.       Kebutuhan untuk memperoleh hasil
Dengan adanya kebutuhan manusia yang harus dipenuhi, maka mereka harus bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan.
b.      Perasaan tanggung jawab
Modernisasi akan terwujud apabila ada rasa tanggung jawab untuk melakukan suatu perubahan untuk masa yang akan datang.
c.       Memiliki modal yang cukup
Dengan adanya modal yang cukup, manusia akan mudah untuk melakukan suatu perubahan untuk dirinya dan untuk kemajuan SDM di suatu negara
d.      Berilmu pengetahuan yang tinggi
Dalam mencapai modernisasi manusia harus mengikuti perkembangan IPTEK untuk mempermudah dalam mencapai modernisasi.

Read comments

INVESTASI


Nama  : Gilang Permatasari
Prodi   : D3 Akuntansi/R/IV
NIM    :090033206
 
Menurut Sunariyah (2003:4): “Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang
Menurut Husnan (1996:5) menyatakan bahwa “proyek investasi merupakan suatu rencana untuk menginvestasikan sumber-sumber daya, baik proyek raksasa ataupun proyek kecil untuk memperoleh manfaat pada masa yang akan datang .” Pada umumnya manfaat ini dalam bentuk nilai uang. Sedang modal, bisa saja berbentuk bukan uang, misalnya tanah, mesin, bangunan dan lain-lain.
Namun baik sisi pengeluaran investasi ataupun manfaat yang diperoleh, semua harus dikonversikan dalam nilai uang.
Suatu rencana investasi perlu dianalisis secara seksama. Analisis rencana investasi pada dasarmya merupakan penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (baik besar atau kecil) dapat dilaksanakan dengan berhasil, atau suatu metode penjajakkan dari suatu gagasan usaha/bisnis tentang kemungkinan layak atau tidaknya gagasan usaha/bisnis tersebut dilaksanakan.
Suatu proyek investasi umumnya memerlukan dana yang besar dan akan mempengaruhi perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu dilakukan perencanaan investasi yang lebih teliti agar tidak terlanjur menanamkan investasi pada proyek yang tidak menguntungkan.

Berdasarkan (www.sinarharapan.co.id/ekonomi/eureka/2003/021/eur1.html)menyatakan bahwa alasan melakukan investasi adalah sebagai berikut:
a.       Produktivitas seseorang yang terus mengalami penurunan.
b.       Tidak menentunya lingkungan perekonomian sehingga memungkinkan suatu saat penghasilan jauh lebih kecil dari pengeluaran.
c.        Kebutuhan-kebutuhan yang cenderung mengalami peningkatan.
Tipe Investor Menurut profil Resiko
1.Defensive : Investor dengan tipe defensive, investor ini berusaha untuk mendapatkan keuntungan dan menghindari resiko sekecil apapun dari investasi yang dilakukan. Investor tipe ini tidak mempunyai keyakinan yang cukup dalam hal spekulasi, dan lebih memilih untuk menunggu saat-saat yang tepat dalam berinvestasi agar investasi yang dilakukan terbebas dari resiko.
2.Conservative :Investor dengan tipe conservative, biasanya berinvestasi untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan dengan rentang waktu investasi yang cukup panjang, misalnya, untuk pendidikan perguruan tinggi anak atau biaya hidup di hari tua.Investor tipe ini memiliki kecenderungan menanam investasi dengan keuntungan (yield) yang layak saja dan tidak memiliki resiko besar, karena filosofi investasi mereka untuk menghindari resiko. Walaupuninvestor conservative sering berinvestasi, investor ini umumnya mengalokasikan sedikit waktu untuk menganalisa dan mempelajari portofolio investasinya.
3.Balanced : Investor dengan tipe balanced, merupakan tipe investor yang menginginkan resiko menengah. Investor tipe ini selalu mencari proporsi yang seimbang antara resiko yang dimungkinkan terjadi dengan pendapatan yang dapat diraih. Tipikal investor ini bahwa mereka akan selalu berhati-hati dalam memilih jenis investasi, dan hanya investasi yang proporsional antara resiko dan penghasilan yang bisa diperoleh yang akan dipilih.
4 .Moderately aggressive : Moderately aggressive, merupakan tipe investor yang tenang atau tidak ekstrim dalam menghadapi resiko. Investor ini cenderung memikirkan kemungkinan terjadinya resiko dan kemungkinan bisa mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini, investor dengan tipe moderately aggressive selalu tenang dalam mengambil keputusan investasi karena keputusan yang ditetapkan sudah dipikirkan sebelumnya
.5. Aggressive : Investor aggressive, atau biasa disebut 'pemain', adalah kebalikan dari investor conservative. Mereka sangat teliti dalam menganalisa portofolio yang dimiliki. Semakin banyak angka-angka dan fakta yang bisa dianalisa adalah semakin baik. Investor tipe ini umumnya berinvestasi dengan rentang waktu relatif pendek karena mengharapkan adanya keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Walaupun tidak berharap untuk merugi, namun setiapinvestor aggressive menyadari bahwa kerugian adalah bagian dari permainan.
Jenis-Jenis Investasi , Menurut Senduk (2004:24) bahwa produk-produk investasi yang tersedia di pasaran antara lain:
a.       Tabungan di bank : Dengan menyimpan uang di tabungan, maka akan mendapatkan suku bunga tertentu yang besarnya mengikuti kebijakan bank bersangkutan.
b.      Deposito di bank : Produk deposito hampir sama dengan produk tabungan. Bedanya, dalam deposito tidak dapat mengambil uang kapanpun yang diinginkan, kecuali apabila uang tersebut sudah menginap di bank selama jangka waktu tertentu (tersedia pilihan antara satu, tiga, enam, dua belas, sampai dua puluh empat bulan, tetapi ada juga yang harian). Suku bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada suku bunga tabungan. Selama deposito kita belum jatuh tempo, uang tersebut tidak akan terpengaruh pada naik turunnya suku bunga di bank.
c.       Saham : Saham adalah kepemilikan atas sebuah perusahaan tersebut. Dengan membeli saham, berarti membeli sebagian perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tersebut mengalami keuntungan, maka pemegang saham biasanya akan mendapatkan sebagian keuntungan yang disebut deviden. Saham juga bisa dijual kepada pihak lain, baik dengan harga yang lebih tinggi yang selisih harganya disebut capital gain maupun lebih rendah daripada kita membelinya yang selisih harganya disebut capital loss. Jadi, keuntungan yang bisa didapat dari saham ada dua yaitu deviden dan capital gain.
d.      Properti : Investasi dalam properti berarti investasi dalam bentuk tanah atau rumah.
Keuntungan yang bisa didapat dari properti ada dua yaitu :
(a)    Menyewakan properti tersebut ke pihak lain sehingga mendapatkan uang sewa.
(b)   Menjual properti tersebut dengan harga yang lebih tinggi.
(c)     Barang-barang koleksi
(d)    Emas
(e)     Mata uang asing
(f)     Obligasi
Obligasi atau sertifikat obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan, baik untuk menambah modal perusahaan atau membiayai suatu proyek pemerintah.
(g)    Terdapat pengelompokkan jenis-jenis investasi (www.winterthur.co.id/id/winpens3.htm), yaitu:
1. Deposito berjangka
2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
3. Saham
4. Obligasi
5. Sekuritas pasar uang
6. Sertifikat hutang obligasi
7. Tanah/bangunan
8. Reksa dana.
Keunggulan dan Kekurangan Setiap Investasi
a. Produk perbankan
b. Produk investasi

Read comments

PRINSIP-PRINSIP INVESTASI MODAL

Capital Investment (Investasi Modal) adalah suatu bentuk penanaman dana untuk keperluan investasi, baik investasi untuk suatu proyek atau investasi di bursa yang dipandang dari dimensi waktu.
Investasi ini dapat dibiayai dengan 100% modal sendiri atau dapat dibiayai dengan sebagian pinjaman (hutang).

Pada tahap ini kita asumsikan bahwa investasi tersebut akan dibiayai dengan 100% modal sendiri.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan sehubungan dengan investasi modal adalah:
1. Harus ada penaksiran arus kas dari proyek tersebut selama usia ekonomisnya.
2. Menentukan tingkat keuntungan yang layak untuk proyek tersebut dengan memperhatikan resikonya.
3. Memperhatikan penggunaan tingkat suku bunga untuk menghitung present value proyek tersebut.
4. Menghitung NPV (Net Present Value) atas proyek tersebut yaitu selisih antara present value arus kas proyek dengan nilai investasinya. Bilamana NPV nya lebih besar dari nol, maka investasi tersebut layak dijalankan.
Dalam hal penaksiran arus kas ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar dapat diminimalkan tingkat kesalahan pembuatan penaksiran arus kas. Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:
• Taksirlah arus kas atas dasar setelah pajak. Perhatikan bahwa yang dinikmati oleh pemilik perusahaan adalah kas masuk bersih setelah pajak.
• Taksirlah arus kas atas dasar incremental atau selisih. Karena pada proyek baru yang meluncurkan produk baru, mungkin akan mengakibatkan pengurangan penjualan produk lama terlebih bila produk tersebut mempunyai pasar yang lama.
• Taksirlah arus kas yang timbul karena keputusan investasi dan arus kas karena keputusan pendanaan. Perhatikan yang kita analisis adalah profitabilitas investasi.

• Jangan memasukkan sunk cost (biaya yang telah terjadi sehingga tidak akan berubah karena keputusan yang akan kita ambil) tetapi masukkanlah hanya biaya-biaya yang berubah yang relevan dalam analisis.


Metode Penilaian Profitabilitas Investasi
Suatu investasi dikatakan menguntungkan (profitable) kalau investasi tersebut bisa membuat pemodal menjadi lebih kaya. Dalam menilai profitabilitas suatu investasi dapat digunakan beberapa metode diantaranya adalah:
• NPV (Net Present Value)
Net Present Value adalah suatu perhitungan yang didasarkan atas selisih atas perhitungan PV (present value) penerimaan dengan PV pengeluaran.

Read comments