DAMPAK GLOBALISASI

SIKAP TERHADAP PENGARUH DAN IMPLIKASI GLOBALISASI TERHADAPBANGSA DAN NEGARA INDONESIA

1.      Sikap - Sikap Terhadap Pengaruh Globalisasi
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan W.J.S. Poerwodarminto pengertian modern adalah cara-cara baru atau mutakhir. Modernisasi adalah proses perubahan masyarakat dan kebudayaan dengan seluruh aspek dari tradisional ke modern. Proses modernisasi didalam prakteknya mencakup proses sosial badan kebudayaan yang ruang lingkupnya sangat luas. Hal ini tidak dapat ditetapkan batas-batasnya secara mutlak.  Modernisasi disetiap negara pasti bebeda-beda, tergantung  dari situasi dan kondisi negara itu.
Modernisasi dapat terjadi apabila ada dorongan. Menurut David C. MC CLELLAND yang mendorong timbulnya  medernisasi ada beberapa faktor antara lain sebagai berikut :
a.       Kebutuhan untuk memperoleh hasil
Dengan adanya kebutuhan manusia yang harus dipenuhi, maka mereka harus bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan.
b.      Perasaan tanggung jawab
Modernisasi akan terwujud apabila ada rasa tanggung jawab untuk melakukan suatu perubahan untuk masa yang akan datang.
c.       Memiliki modal yang cukup
Dengan adanya modal yang cukup, manusia akan mudah untuk melakukan suatu perubahan untuk dirinya dan untuk kemajuan SDM di suatu negara
d.      Berilmu pengetahuan yang tinggi
Dalam mencapai modernisasi manusia harus mengikuti perkembangan IPTEK untuk mempermudah dalam mencapai modernisasi.


Menurut Alex Ikeles, seorang sosiolog dari Universitas Havard Amerika Serikat, berpendapat bahwa ciri-ciri manusia modern meliputi :
·        Bersedia menerima gagasan baru
Manusia yang telah modern, ia akan terbuka untuk ide-ide/ gagasan-gagasan baru yang disampaikan karena untuk kemajuan negara dan masyarakat itu sendiri.
·        Sanggup membentuk/ mempunyai pendapat mengenai sejumlah persoalan.
Manusia sanggup membentuk dan berani mengemukakan pendapatnya mengenai berbagai persoalan yang ada dilingkungan.
·        Peka terhadap waktu, lebih mementingkan masa kini dan waktu yang akan datang dari pada masa lampau.
Manusia yang telah hidup dizaman modernisasi, ia akan peka terhadap waktu, maksudnya ia akan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk hal0hal yang berguna untuk kemajuan dan yang membangun untuk masa sekarang dan masa yang akan datang, untuk menciptakan negara yang maju dan manusia yang mempunyai kualitas.
·        Terlibat dalam perencanaan dan organisasi
Manusia yang telah modern ia akan ikut serta dalam perencanaan dan berperan aktif dalam suatu organisasi yang ada dinegara itu.
·        Mampu meyakinkan kemampuan manusia
Manusia yang sydah modern, ia mampu meyakinkan bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk merubah keadaan menjadi lebih baik dari tahun ke tahun.
·        Mampu memperhitungkan keadaan
Manusia yang modern akan mampu memperhitungkan keadaan apabila akan melaksanakan suatu perubahan/kegiatan.
·        Sadar akan harga diri
Manusia mempunyai kesadaran akan dirinya sendiri, sehingga tidak akan bertindak gegabah dan akan memikirkan segala sesuatu karena ia sadar akan harga dirinya.
·        Percaya pada ilmu teknologi
Manusia modern, ia akan mengikuti perkembangan IPTEK dan akan mengikuti setiap perubahan-perubahan yang ada dan mempercayai ilmu dan teknologi tersebut demi kemajuan manusia itu sendiri.
·        Yakin pada keadaan
Setiap negara mempunyai alasan-alasan hukum yang harus ditaati oleh warga negaranya untuk menciptakan suatu  keadilan bagi semua warga negaranya dan manusia harus yakin dengan adanya keadilan yang ada dinegara tersebut.
Globalisasi berpengaruh didalam mendorong pelaksanaan pembangunan nasional karena dengan adanya globalisasi akan terjadi kontak budaya dengan negara asing yang akan menimbulkan proses difusi, akulturasi, asimilasi selain itu juga akan terjadi interaksi sosial budaya.Dalam proses tersebut sudah terjadi perubahan pola pikir, sikap,perilaku, sehingga menghasilkan suatu karya budaya yang beraneka ragam.
Pelaksanaan pembangunan nasional dapat berjalan dengan lancar mengarah dalam mencapai tujuan, diperlukan beberapa faktor pendorong yaitu sebagai beriku :
a.       Adanya perencanaan yang matang
Dengan adanya perencanaan yang matang, maka kegiatan pembangunan akan dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah. Sehingga akan mendapatkan hasil yang sesuai dengn harapan.
b.      Partisipasi aktif dalam masyarakat
Manusia harus ikut berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pembangunan agar proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
c.       Adanya kebutuhan umum yang mendesak
Dengan adanya kebutuhan manusia yang mendesak, yang harus segera dipenuhi, maka pelaksanaan pembangunan akan semakin cepat pula dilaksanakan.
d.      Penerimaan unsur budaya asing
Adanya  budaya-budaya baru yang masih asing akan mendorong kegiatan pembangunan yang ada di suatu negara
e.       Kontak dengan budaya asing
Dengan adanya kontak / hubungan dengan budaya asing maka kegiatan pembangunan akan dapat dilakukan dengan baik dan dapat berjualan dengan lancar.

Adapun faktor – faktor yang menghambat globalisasi adalah sebagai berikut :
a.       Sikap tertutup terhadap pembaharuan
Kegiatan globalisasi akan sulit dilaksanakan apabila manusia mempunyai sikap tertutup terhadap adanya pembaharuan. Hal ini akan memperlambat proses globalisasi dalam suatu negara.
b.      Hidup boros
Globalisasi tidak akan berjalan dengn baik apabila manusia-manusianya mempunyai sifat boros.
c.       Sikap tidak jujur
Dalam kehidupan diera globalisasi tidak jarang manusia yang tidak jujur, sehingga mengakibatkan terhambatnya proses untuk menuju era globalisasi.



d.      Pasrah terhadap nasib
Manusia yang sudah pasrah terhadap keadaan dan tidak mau berusaha untuk melakukan suatu perubahan untuk masa yang akan datang akan menjadi hambatan untuk menuju era globalisasi.
e.       Kurang disiplin
Kurang disiplinnya manusia dalam suatu negara maka usaha yang dilakukan untuk menuju era globalisasi akan sulit dicapai.
f.        Tidak suka bekerja keras
Globalisasi akan terhambat apabila manusia yang tinggal di negara tidak suka bekerja keras/ mempunyai sifat malas, itu sama artinya manusia tidak mau melakukan suatu perubahan untuk mereka dan tidak mau mengikuti perkembangan diera globalisasi.

2.      Arah Kebijakan Yang Perlu Diterapkan
Untuk menghadapi implementasi  era globalisasi adalah :
a.      Bidang Politik
Pengaruh globalisasi:
1.      Makin menguatnya paham liberalisme
Liberal berarti kebebasan. Dalam bidang politik pengaruh globalisasi menyebabkan makin menguatnya paham liberalisme (kebebasan)
2.      Melemahnya ideologi komunis dalam kehidupan
Ideologi artinya paham suatu bangsa sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Perkembangan ideologi komunis dalam kehidupan sosial politik suatu politik
3.      Menguatnya sistem pemerintahan
Demokrasi berarti pemerintahan dari rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat. Berkembangnya nilai-nilai demokrasi dalam masyarakat demokratis ditandai dengan adanya masyarakat dimana setiap anggotanya ikut aktif dalam kehidupan bersama dan menciptakan  kehidupan bersama yang lebih baik.
4.      Menguatnya jaminan dan tuntutan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM)
Pengaruh yang ditimbulkan dari dampak globalisasi dibidang politik sangat banyak, salah satunya ialah menguatnya jaminan dan tuntutan penegakan HAM.
                  Arah kebijakan:
Ø      Menegaskan arah politik luar negri yang bebas, aktif dan berorientasi pada kepentingan negara
Dengan adanya pasar bebas, atau kebebasan perdagangan  negara dari luar akan bebas untuk keluar masuk, oleh karena itu pemerintah harus bersikap tegas dan mengawasi jalannya perdagangan yang ada disuatu negara. Karena sekarang tidak jarang negara asing memanfaatkan kerjasama yang dilakukan negara lain.
Ø      Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas,AFTA,APEL,dan WTO.
Ketiga dari Institusi diatas mempunyai peranan penting dalam sistem ekonomi internasional untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Ø      Meningkatkan kualitas komunikasi diberbagai bidang.
Senakin berkembangnya jaman yang modern menyebabkan manusia untuk terus mengikutinya. Saat ini apabila ada sebuah usaha atau kerjasama tanpa ada alat komunikasi, maka akan sangat sulit. Oleh karena itu alat komunikasi sangat besar manfaatnya bagi kehidupan masyarakat.
Ø      Memperkuat kelembagaan SDM dan sarana prasarana penerapannya.
Suatu negara harus memperkuat kelembagaanya, sumber daya manusia dan sarana prasarana yang ada dinegara untuk mengatasi pengaruh globalisasi yang masuk kenegara itu.

b.      Bidang Ekonomi
Pengaruh Globalisasi :
1.      Munculnya  pasar bebas AFTA (Asean Free Trade Area)
Pengaruh globaliasai dibidang ekonomi membuat kemajuan ekonomi yang sangat pesat sehingga membuat munculnya pasar bebas san AFTA.
2.      Makin menguatnya mata uang Eropa yaitu, Euro
Banyaknya masyarakat yang bekerja keluar negri menyebabkan semakin menurunnya mata uang negara kita.
3.      Adanya persaingan
Semakin banyaknya usaha perdagangan menyebabkan persaingan pasar yang semakin tinggi.
      Arah Kebijakan :
Ø      Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan teknologi.
Dalam kegiatan pengembangan perekonomian disuatu negara harus berorientasi global (melihat situasi dan kondisi di negara lain) dan harus sesuai dengan kemajuan teknologi yang berkembang pada masa itu, sehingga kegiatan perekonomian dapat berjalan lancar.
Ø      Mengembangkan kebijakan industri , perdagangan dan investasi.
Dalam kegiatan pengembangan perekonomian perlu adanya pengembangan kebijakan dalam bidang industri, perdagangan, dan investasi sehingga kegiatan dalam bidang industri, perdagangan dan investasi dapat dijalankan dengan baik.

c.       Bidang Sosial Budaya
Pengaruh Globalisasi :
1.      Mempercepat perubahan pola kehidupan suatu bangsa.
Akibat globalisasi, budaya-budaya asing dapat masuk dengan mudah kesuatu negara. Hal tersebut mengakibatkan pola kehidupan masyarakat berubah dan mengikuti budaya asing tersebut.
2.      Terjadinya pergeseran nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat.
Akibat globalisasimembuat nilai-nilai yang terkandung dalam masyarakat mengalami pergeseran dan perubahan.
Arah Kebijakan :
a.       Mempercepat dan membina kebudayaan nasional
Untuk menghadapi perubahan yang terjadi dibidang sosial dan budaya perlu adanya kegiatankebudayaan nasional agar kebudayaan asing tidak mudah masuk dan merubah pola kehidupan masyarakat suatu negara.
b.      Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan narkoba.
Untuk melindungi masyarakat dari bahaya narkoba, maka semua warga negara harus berupaya untuk memberantas perdagangan dan penyalahgunaan narkoba yang ada di masyarakat.
c.       Melindungi seluruh generasi muda dari bahay destruktif
Semua warga negara harus melindungi para generasi muda agar mereka tidak terpengaruh oleh hal-hal yang dapat merusak moral.

d.      Bidang Agama
Meningkatkan peran serta dan fungsi lem,baga keagamaan .
1.      Ikut serta mengatasi dampak yang terjadi dalam segala aspek kehidupan.
Agama berperan penting dalam segala aspek kehidupan sehingga keikutsertaan agama sangat dibutuhkan dalam mengatasi dampak perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
2.      Memperkokoh jati diri kepribadian bangsa
Jati diri suatu bangsa harus diperkokoh agar budaya asing tidak mudah masuk dan mempengaruhi bangsa tersebut.
3.      Memperkuat kerukunan masyarakat , berbangsa, dan bernegara.
Suatu bangsa akan damai apabila didalamnya ada kerukunan hidup bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

e.      Bidang Pendidikan
Pendidikan sangat penting dalam kehidupan karena dengan pendidikan masyarakat akan mempunyai kemampuan untuk  meningkatkan kualitas hidupnya.

f.        Bidang Hankam
Pengaruh Globalisasi :
1.      Adanya hubungan kerjasama yang erat antar negara dalam menghadapi kejahatan dan gangguan keamanan Internasional
Pengaruh globalisasi menyebabkan terjalinnya kerjasama antar negara dalam menghadapi kejahatan dan gangguan keamanan yang terjadi yang mengganggu ketentraman warga Internasional.
2.      Kerjasama dalam hal pengamanan zona teritorial dan bajak laut, arus perpindahan imigran gelap, atau perdagangan senjata
Untuk mencegah pelanggaran – pelanggaran yang dilakukan oleh negara dan warganya , maka globalisasi suatu negara mengadakan hubungan kerjasama dengan negara lain untuk pengamanan zona teritorial dan bajak laut, arus perpindahan, imigran gelap dengan bebas dan perdagangan senjata secara bebas. Dengan adanya kerjasama ini maka negara dapat lebih tertib.
3.      Kerjasama dibidang pertahanan dan keamanan negara.
Pengaruh globalisasi membuat negara menjalin kerjasama  dibidang pertahanan dan keamanan negaranya. Sehingga dengan dilakukannya kerjasama ini hubungan antar negara dapat terjalin dengan baik.

3.      Sikap Selektif  Terhadap Pengaruh Globalisasi
Funsi Kedudukan Pancasila Tersebut antara lain:
a.             Pancasila sebagai dasar negara.
1.            Penyelenggara negara
Penyelenggaraan yang dilakukan pemerintah mengenai globalisasi menimbulkan dampak positif dan negatif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2.            Lembaga kenegaraan
Tidak ada suatu bangsa dan negara yang dapat menutup diri terhadap era globalisasi. Oleh karena itu bangsa indonesia harus bersikap selektif terhadap pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan oleh globalisasi, dan menerima pengaruh globalisasi tanpa kehilangan jati diri serta kepribadian bangsa.

3.            Lembaga kemasyarakatan
Dalam menerima pengaruh globalisasi harus didasarkan kepada fungsi dan kedudukan  dalam kehidupan bermasyarakat.
Warga negara Indonesia dimanapun berada, dan penduduk diseluruh wilayah negara kesatuan Republik Indonesia.
Dalam tinjauan yuriditis konstitusional, Pancasial sebagai dasar negara berkedudukan sebagai norma objektif dan norma tertinggi dalam negara.
b.            Pancasila sebagai jiwa dan kepribadian bangsa.
1.      Pancasila sebagai kristalisasi nila-nilai budaya bangsa dan digali dari bumi Indonesia telah dibina sejak lama
Pancasila digali dari nilai – nilai dan budaya yang ada di Indonesia sehingga Pancasila disebut sebagai jiwa dan kepribadian bangsa kerena mencerminkan budaya-budaya yang ada di indonesia.
2.      Pancasila memberikan corak dan ciri khas yang membedakan bangsa Indonesia  dengan bangsa lain
Pancasila sebagai pembeda antara Indonesia dengan negara-negara lain, karena Pancasila memberikan corak dan ciri khas yang berbeda yang berasal dari kebiasaan-kebiasaan masyarakat Indonesia
3.      Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.
Pancasila sebagai pandangan hidup berarti pancasila mempersatukan dan juga sebagai petunjuk bagi warga negara untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.
4.      Pancasila merupakan pedoman tingkah laku bagi Warga Negara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Pancasila digunakan sebagi pedoman tingkah laku bagi warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Cara –cara yang dilakukan untuk menyeleksi dan menyaring nilai-nilai budaya yang masuk antara lain :
1.      Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama
Nilai budaya setiap orang atau kelompok  bahkan negara tidak sama, tidak baku,tidak statis, melainkan selalu dinamis, dan berkembang sejalan dengan perubahan yang terjadi dimasyarakat. Nilai budaya dalam kehidupan beragama, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, cinta tanah air, gotong royong, dan kekeluargaan menjadi hilang karena masuknya budaya asing. Oleh karena itu, ajaran-ajaran agama yang kita peroleh harus dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari.
2.      Setia dan mengamalkan pancasila
Kita tahu bahwa Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Dalam butir-butir isi Pancasila tidak hanya perlu dihafalkan, namun diamalkan dalam kenyataan
3.      Mengembangkan sifat kekeluargaan dan kegotong royongan
Sifat Kekeluargaan dan gotong royong sudah menjadi budaya warga negara Indonesia. Dengan mengembangkan sifat tersebut, maka masuknya budaya asing ke Indonesia tidak mudah terpengaruh
4.      menggali dan Mengembangkan seni budaya dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Budaya masyarakat Indonesia adalah budaya nenek moyang pada zaman dahulu yang harus masyarakat terus pertahankan, dan junjung tinnggi. Budaya Indonesia yang unik dan menarik sayang apabila tidak bisa dipertahankan oleh generasi penerus.
5.      Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam menggunakan teknologi.
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui atau kepandaian yang dimiliki oleh seseorang. Modernisasi membawa manusia untuk terus selalu mengikuti perkembangan IPTEK dan mampu mempraktikan dalam kehidupan bermasyarakat.
6.      Meningkatkan Pendidikan dan kemampuan kerja
Adanya budaya yang masuk Indonesia, masyarakat harus lebih pandai untuk menilai budaya yang positif. Pendidikan harus lebih ditingkatkan agar dalam menghadapi budaya yang masuk dapat menyesuaikan dengan budaya yang dimiliki. Orang pendidikan / pandai akan dapat memilih budaya mana yang bersifat positif.
7.      Menumbuhkan kinerja yang berwawasan luas dan beretos kerja tinggi
Adanya budaya asing yang  masuk ke Indonesia diharapkan kinerja yang berwawasan luas dan etos kerja yang tinggi mampu mengadakan perubahan-perubahan untuk bangsa Indonesia.
8.      Menumbuhkan dinamika terbuka dan transparansi
Setiap negara harus bersifat terbuka dengan budaya asing yang masuk . Artinya, negara tidak membatasi atau tidakmenutup diri adanya budaya lain yang memasuki negaranya.


9.      Meningkatkan hasil karya produk dalam negri
Indonesia adalah negara yang memiliki budaya seni terunik. Dengan masuknya budaya asing ke Indonesia, dapat mengurangi hasil karya produk dalam negri. Hal tersebut akan meningkatkan omset hasil karya-karya yang diciptakan oleh warga Indonesia.
10.  Meningkatkan penguasaan teknologi disegala bidang
Pemerintah bersama rakyat harus berusaha meningkatkan penguasaan teknologi agar dapat menyaring nilai-nilai budaya asing yang masuk.





Directed by.
 Anjar Widyastuti
 Ike Nasrihatun
Parsiatun
Septianie Rahayu
Wivi Warsiatun

SMK BATIK SAKTI 1 KEBUMEN
Jl. Letjend Soeprapto No.75 Kebumen
Tahun Ajaran 2010/2011

1 comments:

putri diah ragafatmi said...

THANK YOU

MAKALAHNYA SANGAT MEMBANTU :)

Post a Comment