Pengaturan Sekresi Insulin


Sekresi insulin terutama diatur oleh konsentrasi glukoa darah. Akan tetepi, asam amino dan factor factor lain juga memeganng peranan penting.

Perangsang sekresi insulin oleh glukosa darah.
Kadar glukosa darah normal waktu puasa adalah 80 sampai dengan 90 mg/100ml darah. Kecepatan sekresi insulin minimum. Waktu konsentrasi glukosa darah meningkat di atas 100mg/100ml darah, kecepatan insulin menigkat cepat, mencapai puncaknya yaitu 10 sampai 21 kali tingkat basal. Konsentrasi glukosa darah antara 300 dan 400mg/ml. jadi, peningkatan sekresi insulin akibat rangsangan glukosa adalah dinamis dalam kecepatan dan sangat sangat tinggi kadar sekresi yang dicapai. Selanjutnya penghentian sekresi insulin hamper sama cepat, terjadi dalam beberapa menit setelah pengurangan konsentrasi glukosa darah kembali pada saat puasa.
Respon sekresi insulin terhadap peningkatan konsentrasi glukosa darah memberikan mekanisme umpan balik yang sangat penting untuk pengaturan konsentrasi glukossa darah. Yaitu kenaikan glukosa darah meningkatkan sekresi insulin dan insulin selanjutnya menyebabkan transport glukosa ke dalam sel, karena itu mengurangi konsentrasi glukosa darah kembali ke nilali normal.

Efek asam asam amino atas sekresi insulin
Selain sekrsi insulin dirangsang oleh glukosa, kebanyakan asam amino mempunyai efek berbeda dari perangsangan glukosa terhadap sekresi insulin: asam amino yang diberikan tanpa adanya peningkatan glukosa darah hanya menyebabkan sedikit peningkatan sekresi insulin. Akan tetapi, bila diberikan pada saat yang sama dengan konsentrasi glukosa darah tinggi, sekresi insulin yang dirangsang glukosa mungkin ebanyak dua kali. Jadi asam amino sangat mempotensi rangsangan glukosa terhadap sekresi insulin.
Perangsangan  sekresi insulin oleh asam amino tampaknya merupakan respon yang bertujuan karena insulin elanjutnya meningkatkan transport  asam amino ke dalam sel jaringan dan juga meningkatkan pembentukan protein intrasel. Yaitu insulin penting untuk pengunaan asam amino yang berlebihan dengan tepat seperti juga kelebihan glukosa

Hormone hormone gastrointestinalis
Campuran beberapa hormone gastrointritinal yang sanagt penting gastrin,sekretin, koletoknin, dan peptide penghambat gaster akan menyebabkan peningkatan moderat sekersi insulin. Hormone hormone ini dikeluarkan dalam saluran pencernaan setelah seseorang makan. Mereka tampaknya menyebabkan peningkatan insulin darah,”yang bersifat mendahului” untuk menyiapkan agar glukosa dan asam amino direabsorbsi dari makanan. Hormone hormone gastrointestinal ini meningkatkan sekresi insulin hamper 2 kalli etelah makan yang biasa.

PERANANA INSULIN DALAM MENGALIHKAN METABOLISME KARBOHIDRAT DAN LIPID
Insulin meningkatkan penggunaan karbohidrat untuk energi dan menekan penggunaan lemak. Akibatnya kekeuangan insulin meyebabkan penggunaan lemak terutama untuk menyingkirkan penggunaan glukagon, kecuali oleh jaringan otak. Selanjutnya isyarat yang mengatur mekanisme pengalihan ini terutama oleh konsentrasi glukosa darah. Bila konsentrasi glukosa darah endah sekresi insulin ditekan dan lemak digunakan hamper seluruhnya untuk energi disetiap tempat, kecuali di dalam otak; bila konsentrasi glukosa tinggi sekresi insulin dirangsang dan karbohidrat digunakan menggunakan lemak sampasi glukosa darah yang kelebihan tersimpan. Oleh karena itu, salah satu peranan fungsional insulin yang palling penting dalam tubuh adalah mengatur mana di antara kedua makanan tersebut setiap saat yang akan digunakan oleh sel untuk energi

PENGATURAN GLUKOSA DARAH
Pada orang normal, konsentrasi glukosa darah diatur sangat sempit, biasanya berkisar antara 80 dan 90 mg/100ml. darah pada orang yang puasa setiap pagisebelum makan pagi. Konsentrasi meningkat  menjadi 120 sampai 140mg/ml setelah satu jam pertama atau lebih setelah makan, tetapi system umpan balik yang mengatur glukosa darah mengembalikan konsentarsi glukosa dengan cepat ke tingkat pengaturan. Biasanya dalam dua jam setelah absorbsi karbohidrat yangterakhir. Sebaliknya pada kelaparan fungsi glukoneogenesis hati menyediakan glukosa yang dibutuhkan untuk mempertahankan kadar glukosa darah puasa.
Mekanisme untuk mencapai deerajat pengontrolan yang tinggi
1.            fungsi hatiu sebagai system buffer glukosa darah yang sangat penting. Yaitu bila glukosa darah meningkat ke konsentrasi yang sangat tinggi setelah makan dan kecepetan sekresi insulin juga meningkat, sebanyak dua per tiga glukosa yang diabsorbsi dari usus hamper segera disimpan di dalam hati dalam bentuk glikogen. Bila konsentarsi glukosa darah dan kecepatan sekresi insulin turun, hati melepas glukagon kembali ke darah
2.            fungsi insulin dan glukagon sebagai umpan balik terpisah dan penting untuk mempertahankan konsentrasi glukagon darah yang normal. Bila konsentarsi meningkat sampai kadar yang sanagat tinggi, maka insulin disekresikan, sebaliknya insulin menyebabkan konsentarasi glukosa darah menurun kea rah normal. Sebaliknya penurunan darah merangsangsekresi glukagon. Kemudian gukagon berfungsi dalam arah sebaliknya untuk meningkatkan glukosa  kea rah normal.
3.            hipoglikemia, efek langsung glukosa darah yang rendah atas hipoglikemia menranngsang susunan syraf simpatik. Seballiknya epinefrin yang disekresikan oleh kelenjar adrenal masih menyebabkan pelapasan glukosa lebih lanjut dari hati, ini jjuga membantu melindungi terhadao hipoglikemia berat.
4.            dalam masa beberapa jam atau hari hormone pertumbuhan dan korsitol di sekresikan dalam respon terhadap hipoglekemia yang berkepanjangan dan mereka menurunkan kecepatan penggunaan glukosa oleh bagian terbesar selsel tubuh.

Peranan pengaturan glukosa darah
Glukosa merupakna satu satunya zat gizi yang dapat digunakan oleh otak, retian dan epitel germinativum dalm jumlah yang cukup untuk mensuplai energi sesuai dengan yang dibutuhkan. Oleh arena itu perlu mempertahankan konsentrasi glukosa darah pada kadar yang cukup tinggi unrtuk menydiakna nutrisi yag dibutuhkan.
Kebanyakna glukosa yang dibentuk oleh glukonegenesis selama periode interdigestif digunakan untuk metabolisme dalam otak. Ini penting agar pancreas tidak menyekresi insuin selama waktu ini. Karena bila tidak suplai glukosa yang sedikit semuanya akan pergi ke otot dan jaringan perifer lain, membiarkan otak tanpa sumber nutrisi

0 comments:

Post a Comment